Ternyata, teknik penyeduhan sangat mempengaruhi rasa kopi. Tim Liputan6.com mencoba kopi yang sama dengan dua teknik berbeda, yakni V60 dan AeroPress. Kami pun membandingkan kedua teknik penyeduhan berbeda untuk rasa kopi yang sama. Kopi manggarai asal Flores, Nusa Tenggara Timur pun terasa berbeda dengan dua teknik penyeduhan itu.
Mendengar kata fermentasi, kesan yang tertinggal yakni cara dalam mengolah wine. Betul, proses tersebut tidak membutuhkan oksigen pada saat mengolahnya sehingga dapat menghasilkan rasa asam yang lebih kuat. Seperti halnya ketika Gordian melakukan fermentasi terhadap singkong yang didiamkan beberapa hari tanpa adanya oksigen yang masuk. Tapi jika Anda tidak ingin repot dengan berkali-kali menyeduh kopi, ada cara mudah untuk mengatasinya. Anda bisa menyeduh kopi dalam ukuran lebih banyak untuk 3 hingga 4 cangkir kemudian simpan di kulkas. Hanya sajikan secukupnya untuk mengisi cangkir tanpa mengeluarkan wadah besarnya pada suhu ruang. Pilihan Kopi Instan Terbaik untuk Seduhan Nikmat di Waktu Santai. Kalau mau minum kopi yang paling praktis memang dengan cara menyeduh kopi instan. Selain kopi hitam, kopi instan juga tersedia dalam aneka varian. Ada kopi susu, kopi krim, hingga kopi yang rendah kafein. Berbagai merek kopi terkenal pun mengeluarkan produk kopi instan yang Kopi akan mengeluarkan rasa terbaiknya jika diseduh dengan air bersuhu 90 derajat. Jika menyeduh kopi dengan air yang terlalu panas, kopi akan terasa lebih asam. Sebaliknya, menyeduh kopi dengan air yang belum panas membuatnya hambar dan tidak memiliki cita rasa. Itulah kesalahan dalam menyeduh kopi yang bisa membuat rasanya berubah. Langkah 3. Tuang air matang mendidih sesuai takaran (jangan ditambah atau dikurangi ya). Perlahan air panas akan menetes sambil menyeduh kopinya. Langkah 4. Setelah air habis. Tutup cangkir vietnam drip dengan penutupnya. Diamkan sesaat. Sajikan selagi panas, bisa ditambahkan symple syrup atau gula semut atau krimer sesuai selera. sBzMv.